PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Perkembangan
Penduduk Dunia Menggunakan Tabel
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu
faktor yang penting dalam masalah social ekonomi umumnya da masalah penduduk
khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk
juga akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonimi suatu daerah atau Negara
bahkan dunia.
Misalnya dengan bertambahnya penduduk berarti pula
harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja,
jumlah gedung sekolah dan sebagainya.
Di samping itu apabila pertambahan penduduk tidak dapat diimbangi
dengan pertambahan fasilitas di atas akan muncul masalah-masalah. Misalnya akan
bertambag tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan,
banyak anak usia sekolah yang tidak tertampung serta timbulnya kejahatan atau
kriminalitas lain.
Dapat kita lihat table perkembangan
penduduk dunia dibawah ini. Saya mengambil sample perkembangan penduduk dunia
mulai tahun 1950 sampai tahun 2008.
CINA
|
562,579,779
|
USA
|
152,271,000
|
RUSIA
|
101,936,816
|
JEPANG
|
83,805,000
|
WORLD
|
2,555,948,654
|
Populasi tahun 1950
|
CINA
|
1,333,207,572
|
INDIA
|
1,154,845,005
|
USA
|
304,838,948
|
INDONESIA
|
238,567,492
|
BRAZIL
|
197,254,181
|
WORLD
|
6,736,383,012
|
Populasi tahun 2008
|
Dilihat dari
data di atas dapat dilihat bahwa perkembangan penduduk suatu Negara dapat
bertambah hingga 2 kali lipat. Bahkan pada tahun 2008 posisi Indonesia
mendudukin peringkat ke-4 perkembangan penduduk terbesar dunia. Dan perkembangan
penduduk dunia berkembang sampai 3 kali lipat. Ini menunjukan bahwa
perkembangan penduduk di dunia sangatlah pesat.
Dibawah ini
menunjukan pertumbuhan penduduk di dunia pada tahun 2012.
China
|
1,354,968,083
|
India
|
1,262,358,664
|
USA
|
316,439,963
|
Indonesia
|
245,345,665
|
Brazil
|
198,762,186
|
Pakistan
|
180,718,629
|
Nigeria
|
167,645,777
|
Bangladesh
|
152,869,558
|
Russia
|
142,668,088
|
Japan
|
126,412,401
|
World
|
7,070,769,945
|
Populasi tahun 2012
|
Tabel diatas menunjukkan hasil perkembangan penduduk dunia pada tahun 2012
yang saya ketahui melalui situs GoeHive. Coba kita bandingkan pertumbuhan
penduduk tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 Indonesia masih
tetap menduduki peringkat ke – 4 penduduk dunia tersebar, dan Cina masih tetap
meduduki peringkat pertama, begitu pula dengan India dan USA yang masih tetap
menduduki peringkatnya sejak tahun 2008 dengan angka pertumbuhan penduduk yang
bertambah dari tahun ke tahun. Semakin lama, dari tahun ke tahun penduduk di
dunia semakin bertambah dengan pesat.
Faktor
– faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk
Pertumbuhan
penduduk di dunia ini semakin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan
yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya.
Dengan begitu, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup menjadi lebih
kompleks.
Secara umum ada 3 faktor demografi yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk yaitu :
1.
Kelahiran (Fertilitas).
Kelahiran adalah istilah dalam
demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam
pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas
seorang wanita. Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Berikut ini
penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
- Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah :
- Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
- Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
- Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
- Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukurannya adalah:
1) Tingkat fertilitas
total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000
penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada
seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan
tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
2) Gross reproduction rates adalah jumlah
kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya
dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri
masa produksinya.
Ada pula faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiran
meningkat yaitu :
·
Menikah muda
·
Anggapan banyak anak banyak rezeki.
·
Anak merupakan sumber tenaga atau penghasilan untuk
orang tua.
·
Anggapan bahwa anak laki-laki adalah penerus keturunan.
2.
Kematian (Mortalitas).
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia
secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Mortalitas
khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per-1000 individu per-tahun,
hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat
950 kematian per-tahun.
Faktor yang mendukung kematian yaitu :
1) Sarana kesehatan yang kurang memadai.
2) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
3) Terjadinya bencana alam, kecelakaan,
peperangan.
4) Bunuh diri atau pembunuhan.
Faktor
penghambat kematian :
1) Lingkungan hidup yang sehat.
2) Sarana kesehatan yang lengkap
dan memadai.
3) Ajaran agama yang melarang
bunuh diri dan pembunuhan.
4) Tingkat kesehatan yang semakin
tinggi.
5) Semakin tinggi tingkat
pendidikan penduduk.
3. Perpindahan (Migrasi).
Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain.
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan
perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga
migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu Negara saja.
Faktor yang
mempengaruhi migrasi :
1) Persediaan
sumber daya alam.
2)
Lingkungan sosial budaya.
3) otensi
akademi.
4) Alat masa
depan.
Pengertian
Migrasi
Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Tetapi
Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan
yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena
datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
Macam
–macam Migrasi
Migrasi
Internasional meliputi:
·
Imigrasi = Masuknya penduduk ke suatu
Negara
·
Emigrasi = Keluarnya penduduk ke negara
lain
·
Remigrasi = Kembalinya penduduk ke
Negara
Migrasi Nasional meliputi:
·
Urbanisasi = Dari Desa ke Kota
·
Transmigrasi = Dari Pulau ke Pulau
·
Ruralisasi = Dari Kota ke Desa
·
Evakuasi = Dari tempat yang tidak aman
ke tempat yang aman
Proses
Migrasi
Proses migrasi adalah
suatu proses perpindahan penduduk. Sebagai contoh, penduduk desa yang migrasi
ke kota (Urbanisasi) untuk mengemban pendidikan atau pekerjaan yang lebih
layak. Bisa juga orang yang bosan dengan kehidupan yang padat di kota, ingin
migrasi ke sebuah desa untuk mendapatkan suasana ketenangan.
Akibat
Dari Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih
maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di
wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan
hidupnya dan migrasi pun mempunyai dampak-dampaknya juga.
Dari semua faktor-faktor seperti kesehatan, ketidak
nyamanan, wilayah, ekonomi, susah lahan pekerjaan, bencana alam,dan sosial
budaya maka penduduk pun akan berpikir untuk segera melakukan migrasi ketempat
yang menurut ia nyaman dan semua itu demi berkelangsungan hidupnya.
Seiring
waktu berjalan kota yang diserbu para imigran pun padat maka timbul lah
akibat-akibat dari imigrasi, kebanyakan migrasi di Indonesia tidak terkendali
dikarenakan kurangnya data pada proses migrasi karena imigran banyak yang
melakukan imigrasi iliegal.
Berikut ini
adalah akibat yang muncul dari migrasi :
• Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang.
• Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit.
• Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana.
• Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya.
• Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit.
• Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang.
• Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit.
• Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana.
• Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya.
• Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit.
Tiga Jenis
Struktur Penduduk
Ada tiga
jenis struktur penduduk :
1. Piramida Penduduk Muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia
2. Piramida Stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system in iterdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia.
3. Piramida Penduduk Tua
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
1. Piramida Penduduk Muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia
2. Piramida Stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system in iterdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia.
3. Piramida Penduduk Tua
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
KEBUDAYAAN
DAN KEPRIBADIAN
Pertumbuhan
dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
sudah sangat
berkembang. Dahulu kala banyaknya para pendatang yang menyebarkan banyak kebudayaan di
Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan yang
datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang sudah
menjadi tradisi di negeri kita ini. Keep
In Our Nature Culture.
Awal
Perkembangan kebudayaa di Indonesia, di mulai dari Zaman Batu, di mana
masyarakat di Indonesia masih bersifat nomaden. Lalu berkembang lagi menjadi
Zaman Logam. Di zaman ini, masyarakat indonesia sudah bisa menempa alat-alat
dari besi atau logam dan sudah ada beberapa yang menetap. Di ikuti dengan
masuknya Kebudayaan Hindu-Budha yang di bawa oleh orang-orang dari India.
Kebudayaan ini cukup di terima di Indonesa. Lalu setelah itu, barulah masuk
Kebudayaan islam. Karena Islam sangat tolerir, maka agama ini memiliki banyak
penganutnya di Indonesia sampai sekarang. Barulah masuk bangsa kolonial yang
berasal dari eropa dan juga menyebarkan kebudayaan mereka di Indonesia.
Kebudayaan Hindu-Budha dan Islam
a.
Kebudayaan Hindu-Budha
India merupakan tanah tempat kebudayaan
Weda, Buddha, Jaina lahir. Di sebelah utara terdapat sungai–sungai besar
seperti Indus, Gangga, Yamna, dan Brahmaputra yang memiliki lembah-lembah
subur. Di lembah-lembah subur inilah lahir peradaban Hindu muncul. Penduduk
Lembah Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Peradaban Lembah Indus
mengalami kemunduran ketika bangsa Arya dari Asia Tengah melakukan invasi.
Persebaran bangsa Arya dibedakan atas dua periode: masa Weda Awal dan masa Weda
Akhir. Pada masa akhir ini. bangsa Arya mulai membangun system agama Weda
(Hindu) dan pemerintahan (politik).
Agama Buddha
lahir dari Sidharta Gautama, putra Raja Suddodhana dari Kapilawastu. Setelah
dewasa, Sidharta pergi dari istana dan meninggalkan segala Bentuk kesenangan
duniawi. Ia berguru pada sejumlah rahib. Ketika tiba di Desa Gaya, di Lembah
Sungai Gangga, Siddharta menjadi seorang Buddha. Setelah itu ajaran Buddha
mengalami perkembangan: Buddha Mahayana dan Hinayana. Pengaruh Buddha pun
meluas hingga Cina, Jepang, Indocina, dan Indonesia.
Ada beberapa teori tentang masuknya kebudayaan
Hindu-Budha ke Indonesia:
1. Teori
Waisya
Menurut teori
ini, kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh para pedagang yang berasal dari India.
2. Teori
Ksatria
Menurut teori
ksatria, kebudayaan Hindu Budha dibawa oleh kaum-kaum ksatria atau raja-raja
yang menaklukan daerah-daerah yang ada di Nusantara dan menghidupkan rakyatnya
di daerah tersebut.
3. Teori
Brahmana
Teori ini
mempercayai bahwa masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia dibawa oleh para
golongan Brahmana atau para cendikiawan yang menguasai ilmu agama.
4. Teori
Sudra
Berdasarkan
teori ini, ajaran Hindhu-Budha di bawa oleh kasta Sudra atau para budak yang
ingin mengubah nasib mereka di Indonesa.
5. Teori
Arus Balik
Dalam teori ini, beranggapan bahwa warga Indonesia yang pergi merantau dan
mendapat ajaran Hindu-Budha, kembali lagi ke Indonesia dengan membawa ajaran
tersebut dan menyebarkannya.
b. Kebudayaan
Islam
Pada abad ke-15
dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka
Islam yang disebut Wali Sanga. Sebelumnya kebudayaan islam dibawa oleh para
pedagang dari Arab. Masuknya Islam ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa
berlangsung dalam suasana damai, hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan
adanya sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat
di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar
penduduk Indonesia. Islam itu sendiri masuk kira-kira pada abad ke-7.
Penjelasan
singkat, Islam merupakan sistem keyakinan dan kepercayaan serta aturan yang
mengatur manusia dengan Tuhannya dan manusia dengan manusia serta manusia
dengan lingkungannya, maka makna peradaban Islam dibagi dalam tiga
pengertiannya, pertama, kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang
dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan Islam, mulai dari periode nabi
Muhammad saw. sampai perkembangan kekuasaan Islam sekarang. Kedua,
hasil-hasil yang dicapai oleh umat Islam dalam lapangan kesustraan, ilmu
pengetahuan, dan kesenian. Ketiga, kemajuan Islam atau kekuasaan Islam
berperan melindungi pandangan hidup Islam.
Kebudayaan islam sangat
berkembang di Indonesia, karena ajarannya yang tidak bersifat memaksa dan siapa
saja bisa belajar kebudayaan atau agama islam. Islam juga melakukan toleransi
antar umat beragama. Seperti yang pernah saya lihat di Televisi, ada mesjid dan
gereja yang bersebelahan dan berdempet. Para jemaah-jemaahnya saling membantu
satu sama lain dan tidak ada yang saling merugikan. Perkembangannya cukup
pesat, tidak hanya dari perdagangan, tapi juga melalui pendidikan, perkawinan,
dan lain-lain.
Perkembangan
Kebudayaan Barat
Konsep budaya Barat umumnya terkait
dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat
adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan
filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian
tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon Barat.
Istilah ini juga telah dihubungkan
dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau
kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika
dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa
Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan
Barat.
Kebudayaan
Barat adalah kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari
kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia, yang berawal ketika kaum
kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari
kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan
koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan bergaya
arsitektur “Barat”. Dalam kurun waktu itu juga, muncullah dua lapisan sosial,
yaitu:
1.
Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
2.
Lapisan sosial dari kaum pegawai
Dalam
lapisan sosial yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan
kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas
sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah
masuknya agama Katolik dan Kristen Protestan.
Daftar Pustaka
http://www.fadhilza.com/2008/11/tadabbur/pertumbuhan-penduduk-dunia.html
http://www.geohive.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pertumbuhan-penduduk-2/
http://senda-ronyrama.blogspot.com/2011/12/faktor-faktor-demografi-yang.html
http://ssbelajar.blogspot.com/2012/05/rangkuman-perkembangan-hindu-budha-di.html
http://athymaniezt010.blogspot.com/2012/02/tugas-makalah-sejarah-peradaban-islam.html http://pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/2011/12/macam-macam-migrasi.html
http://athymaniezt010.blogspot.com/2012/02/tugas-makalah-sejarah-peradaban-islam.html http://pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/2011/12/macam-macam-migrasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar